
Ayam kampung (Gallus domesticus) merupakan sebutan ayam lokal Indonesia yang merupakan keturunan ayam hutan merah (Gallus gallus) dan ayam hutan hijau (Gallus varius). Ayam kampung merupakan salah satu jenis ayam yang terkenal di Indonesia.
Keunggulan Ayam Kampung
Ayam kampung dapat sebagai penghasil daging dan juga telur. Beberapa keunggulan ayam kampung, yaitu lincah, aktif bergerak, tahan penyakit, mampu bertahan pada manajemen yang kurang dan nutrien pakan rendah, serta tidak mudah stres. Selain itu, ayam kampung memiliki kemampuan adaptasi lingkungan yang tinggi, yaitu seperti kemampuan menyesuaikan diri berbagai situasi, kondisi lingkungan dan perubahan iklim yang cepat.
Kebutuhan Nutrisi Ayam Kampung
Sebagai makhluk hidup tentunya ayam kampung membutuhkan pakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mulai dari energi, protein, dan asam amino dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup pokok maupun produksi. Setiap ras atau jenis ayam tentu memiliki kebutuhan nutrien yang berbeda. Kebutuhan nutrien yang berbeda dari tiap jenis ayam disebabkan oleh faktor genetiknya yang berbeda.
Energi pada Ayam Kampung
Kebutuhan energi pakan untuk ayam kampung perlu diperhatikan dengan sangat teliti, karena energi sangat penting untuk semua proses kehidupan, seperti menggerakan sirkulasi darah, penyerapan zat-zat makanan, keperluan pernapasan, pengaturan suhu tubuh dan lainnya. Ayam kampung dapat menghasilkan bobot terbaik dengan asupan energi pakan sebesar 2900 kkal/kg. Penyesuaian energi pakan untuk ayam kampung dapat dilakukan hingga 2750 kkal/kg untuk mendapatkan bobot badan, konsumsi pakan, dan konversi pakan yang bagus dan biaya yang cukup rendah.
Kebutuhan Protein Kasar
Sementara, kebutuhan protein kasar ayam kampung sebesar 18-19%. Besarnya kandungan protein kasar pada pakan yang dikonsumsi akan berpengaruh terhadap pertumbuhan bobot badan ayam kampung. Protein sendiri kerjanya berpengaruh terhadap fungsi sel tubuh dan produktifitas seperti pertumbuhan otot, lemak, tulang dan telur.

Asam Amino yang dibutuhkan
Kebutuhan asam amino seperti lisin dan metionin untuk ayam kampung cenderung lebih rendah dibandingkan dengan ayam broiler. Ayam kampung membutuhkan lisin sebesar 2,6-3,0 g/Mkal, ini lebih rendah dibandingkan kebutuhan lisin ayam broiler yang sebesar 2,66 – 3,75 g/Mkal untuk umur 9 minggu dan lebih tinggi bila dibandingkan ayam layer sebesar 2,07 – 2,93 g/Mkal untuk umur 0-14 minggu.
Lisin merupakan asam amino yang sangat penting bagi tubuh. Lisin berperan terhadap pertumbuhan ayam. Fungsi lainnya, yaitu membantu proses penyerapan kalsium dari tulang ke massa otot. Sementara untuk kebutuhan metionin ayam kampung sebesar 0,3 – 0,5%. Metionin berperan terhadap sintesis protein.
Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Broiler
Pertumbuhan ayam kampung berbeda dengan ayam broiler. Ayam kampung memiliki pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan ayam broiler. Pakan yang dibutuhkan ayam kampung untuk mencapai bobot 1 kg sebesar 2,8 – 3,0 kg pakan. Sementara, pakan yang dibutuhkan ayam broiler untuk mencapai bobot 1 kg sebesar 1,2 – 1,4 kg pakan.
Tingginya efisiensi pada ayam broiler dibandingkan ayam kampung salah satunya karena jumlah dan ukuran vili ayam broiler lebih banyak dan panjang dibandingkan ayam kampung. Penggunaan pakan ayam broiler untuk ayam kampung diperbolehkan selama kandungan nutriennya dapat mencukupi serta perlu dipertimbangkan tingkat ekonominya.
Konsultasikan Spesifikasi Pakan Ayam dengan Kami
Jangan ragu untuk mendapatkan informasi dan produk pakan yang sesuai dengan jenis budidaya ayam anda dengan harga yang cukup bersaing dan tentunya dengan kualitas yang sangat baik.
Hingga didapatkan hasil panen baik dengan biaya pakan yang cukup rendah sehingga menghasilkan margin keuntungan yang cukup tinggi
Pakan Anak Ayam Pedaging (Starter)
- Periode Umur 1-21 hari
- Asam Amino yang optimal dan keseimbangan energi
- Pembentukan tulang dan akselerasi pertumbuhan bobot (body weight)
- Target bobot (body weight) umur 21 hari mencapai 950 gram
- Sering mengecek kondisi kandang dan ayam
- Masa pembentukan tulang tubuh ayam (Skeleton formation)
- Fokus pada pertumbuhan tinggi badan
Pakan Penggemukan Ayam Pedaging (Grower)
- Periode Umur 22 hari – panen.
- Formulasi nutrisi dengan kepadatan tinggi untuk meningkatkan feed intake.
- Pembentukan kerangka tubuh sudah selesai dan penambahan bobot (body weight)
- Meningkatkan kualitas daging.
- Waktu pertambahan bobot maksimum.
- Mengamankan jumlah dan space feeder, hindari penggumpalan.
- Kontrol feeder dan watering.
- Kontrol penyakit pernafasan dan pencernaan.
- Penimbangan harian.
- Penanganan panen yang hati-hati.
